Layanan Hosting
Hosting memiliki beberapa jenis layanan yang berbeda, yaitu free hostting, shared hosting, VPS (Virtual Private Server), dedicated hosting server, cloud hosting, dan coloud hosting server. Berbagai jenis layanan hosting tersebut memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat untuk menyimpan data-data website. Namun, jenis layanan hosting tersebut memiliki spesipikasi yang berbeda-beda, mulai dari harga, kontrol terhadap server, besarnya tempat penyimpanan data, tingkat keamanan, kecepatan server, dan juga keadalannya. Oleh sebab itu, pemilihan layanan hosting harus disesuaikan dengan kebutuhan. penjelasan jenis-jenis layanan hosting sebagai berikut.
1. Free Hosting
Bagi pengguna yang ingin mempelajari hosting sangat cocok menggunakan free hosting. Free hosting adalah layanan penyewaan hosting secara gratis. Untuk menggunakan Free hosting, pengguna cukup mendaftarkan diri dan menepatkan file website ke server.Penyedia Free hosting biasanya menyawarkan subdomain untuk alamat atau nama website, misalnya belajarhosting.blogspot.com, belajarhosting.wordpress.com dan lain lain. Apabila anda ini menghubah nama domain tersebut tanpa SLD, yaitu blogsport atau wordpress, maka harus membeli domain dan menyewa hosting yang biasanya berbayar.
Layanan Free hosting sangat dinikmati kususnya untuk pelajar yang ingin memahami bagaimana hosting berkerja dan cara menggunakanya. sedangkan kerugiyaannya adalah pengguna tidak memiliki kendahli atas iklan akan yang di tampilkan pada website.biasaanya, ketika iklan muncul pada halaman website, maka pengguna akan mendapatkan ke untungan atau hasil atas iklan tersebut dengan penyedia layanan Free hosting. namun karna layanan yang diambil adalah gratis, maka keuntungan tersebut tidak bisa mendapatkan
2. Shared Hosting
Shared Hosting adalah jenis layanan hosting di mana server digunakan secara bersama-sama oleh beberapa pengguna atau beberapa website lain. Secara logis, server pada shared hosting ini dibuat untuk dapat melayani, mengakomodasi, dan mengoprasikan lebih dari satu situs web.
Jenis hosting ini merupakan layanan hosting yang umum dan populer dikalangan web develover karna lebih murah dibandingkan dengan dedicated. Pengguna server secara bersama ini meliputi berbagai ruang penyimpanan, jaringan, daya komputasi, dan sumber daya lainya. Oleh karna itu, shared hosting di rekomendasikan untuk website yang memiliki ukuran kecil dan tidak memiliki jumlah lalu lintas web yang besar sehingga memiliki resiko masalah kamanan rendah dan sumber daya hemat. Setiap akun memiliki website di simpan dalam partisi yang berbeda sehingga masing-masing akun tidak akan bisa mengakses akun website lain sebagai root.
3. VPS Hosting
Virtual Private Server (VPS) adalah jenis layanan hosting dimana penyedia hosting membagi sumber daya dari sebuah server kedalam beberapa server virtual. Berbeda dengan shared hosting yang digunakan secara bersama-sama, server untuk VPS hanya terbatas untuk beberapa pelanggan saja untuk menjaga performa masing- masing servel virtual.
Setiap pelanggan diberi keleluasan untuk mengelola hosting yang di sewa karena masing- masing pelanggan memiliki hak akses root, mengistal aplikasi sendiri, memiliki sistem oprasi, dan dapet di gunakan untuk beberapa website sekaligus. karena bentuk hosting ini adalah virtual, maka dapat di perbarui dengan melakuka n modifikasi perangkat lunak atau aplikasi yang di instal. oleh karna itu, jenis hosting ini tidak cocok dengan pemula karena instalasi dan manajemen perangkat lunak lebih rumit. selain itu, perangkat lunak juga harus di lakukan update secara berkala.
4. Dedicated hosting server
Jenis layanan hosting ini termasuk layanan berbayar yang cukup mahal. pada dedicated hosting server, penyedia layanan hosting menyekan satu server hanya kepada satu pelanggan. Dengan demian, pelanggan secara penuh bisa memakay sumber daya server untuk kebutuhan sendiri sehingga seolah olah pelanmggan menjadi pemiliki server tersebut.
Para penggunana layanan ini iasanya perusahaan atau organisasi yang cukup besar. Dalam beberapa kasus, pengguna dedicated hosting ini dapat di katakan murah karna layanan yang di dapatkan sangat sepadan dengan forma dan kinerja server. Tidak hanya layanan sever hosting secara kusus, melainkan dukungan terhadap sistem operasi, aplikasi perangkat lunak, dan sistem keamanan disediakan oelh penyedia jasa hosting. Server hosting ini tidak akan terpengaruh oleh akun pengguna atau website lain sehingga sangat kecil kemungkinan terjadi down yang di akibatklan oleh terganggunya website lain
5. Cloud hosting
Cloud hosting menawarkan kecepatan dan keamanan yang lebih bak di bandingkan dengan layanan hosting lainnya. Istilah Cloud ini maksudnya adalah sumber daya yang tidak hanya pada satu server saja, tetapi menggunakan banyak server yang terbesar di seluruh dunia. Apa bila ada satu server yang down,maka akan digantikan oleh sever lain.
Pada traditional hosting (hosting yang telah ada sebelumnya) yang mengandalkan sistem server tunggal mudah sekali untuk mengalami masa kegagalan server (downtime) yang lebih lama oleh karena perbaikan/kegagalan hardware (motherboard yang rusak, CPU, RAM, harddisk, power supply, dan lain-lain) yang bisa memakan waktu sehingga berjam-jam (jika penyedia jasa layanan hosting menyediakan cadangan untuk perlengkapan server) dan bahkan hingga berhari-hari (jika penyedia jasa layanan hosing tidak punya cadangan dan harus memesan kepada vendor dahulu).
Dengan cloud hosting, website akan mendapatkan alokasi sumber daya khusus (CPU, RAM, dan kapasitas disk) yang pemakainya tidak di bagi dengan pengguna lainya. Jika situs mendapatkan jumlah pengguna yang banyak dan membutuhkan sumber daya yang lebih lagi,pengguna bisa dengan mudah melakukan upgrade ke paket hosting yang lebih baik dengan jumlah sumber daya yang lebih banyak. Jika salah satu pengguna melebihi batas pengguna sumber daya yang sudah dialokasikan untuknya, maka hanya website dari pengguna bersangkutan sajalah ayang akan mengalami penurunan performa atau tidak bisa di muat.Pengguna lainya berserta website lainya tidak akan terpengaruh sama sekali. pengguna sumber daya diantara pengguna di sistem cloud akan menjadi adil dan dibatasi antara satu dengan lainya. hal ini tentu saja akan mencegah penyalahgunaan penggunaan sumber daya oleh pengguna itu sendiri atau oleh penguna yang lain.
6. Colocation hosting server
Colocation hosting server adalah jenis layanan hosting ysng menggunakan tempat penyimpanan atau penitipan server di pusat data yang memiliki standar keamanan fisik dan infrastuktur, seperti kestabilan arus listrik, floring, UPS , poer generator, air temperature control, kestabilan akses internet,CCTV , personel keamanan yang akan berkerja setiap dalam memantau stiap hari.
Layanan hosting ini berkaitan pula dengan infrastructur as a servive (IaaS). IaaS adalah bentuk layanan dari third party berupa persewaan infrastruktur IT, namun terbatas pada hal-hal tertentu,seperti storage, memory, network, RAM, bandwith, serta konfigurasi lainnya. Oleh karena itu,pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membuat infrastruktur ruang data center dan mempekerjakan ahli IT untuk mengelolanya. Biasanya pengguna hanya cukup menyediakan server dan penyimpanan lalu diserahkan pada penyedia layanan tersebut.
Server tersebut sepenuhnya milik pelanggan dan dikelola sendiri oleh pelanggan. Pelanggan tidak diharuskan menyewaa server pada penyedia jasa internet. Oleh karena itu, untuk mengunjungi data server adalah tanggung jawab pelanggan. Disamping itu, pelanggan juga bisa melakukan upgrade hardware atau perubahan lainya pada colocation hosting server yang dimiliki.
Komentar
Posting Komentar