Shared Hosting
Shared hosting merupakan jenis hosting yang paling populer karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan jenis layanan hosting lainnya. Shared hosting sangat cocok digunakan untuk website yang memiliki lalu lintas rendah sehingga tidak membutuhkan sumber daya yang besar. Berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai shared hosting dan cara penggunaannya.
1. Definisi dan fungsi shared hosting
Secara umum, shared hosting menggunakan satu server untuk menyimpan beberapa website yang merupakan milik dari beberapa pengguna yang berbeda. Oleh karena itu, definisi shared hosting adalah jenis layanan hosting di mana satu server hosting digunakan bersama-sama dengan pengguna lain. Secara umum, apabila server digunakan secara bersama-sama dengan pengguna lain, maka harga sewanya lebih murah. Server yang digunakan adalah sebuah komputer yang memiliki akses dan dapat diakses secara terus -menerus di internet dan memiliki IP Address yang statis. Fungsi server adalah menyediakan layanan dalam suatu jaringan. Karena server ini merupakan web server, maka fungsinya untuk memberikan layanan di jaringan internet. Beberapa layananyang di sediakan bersifat TCP/IP, yaitu HTTP, FTP< atau Telnet. Di dalam server ini kemungkinan dapat diinstal beberepa aplikasi lain, seperti layanan database ( MySQL atau SQL server), layanan email, ataupun layanan statistik.
2. Jenis-jenis shared hosting
Apabila website sudah berkembang menjadi besar, sebaiknya menggunakan layanan dedicated hosting atau VPS hosting agar mendapatkan layanan sumber daya yang lebih besar. Shared hosting memiliki dua jenis yaitu shared limited atau shared unlimited.
a. Shared limited, adlah paket hosting yang memiliki batasan ruang harddisk dan sumber daya bandwith.
b. Share unlimited, adalah paket hosting yang memiliki bataan ruang harddisk namun tidak membatasi bandwith.
3. Kelebihan dan kekurangan shared hosting
shared hosting memiliki kelebihan sebagai berikut
a.Harga yang terjangkau
b. Memiliki akses ke control panel
c. Administrasi dan opemeliharaan server diambil oleh penyedia layanan hosting.
d. Tidak perlu pengetahuan mengenai pengelola server.
e. Cocok untuk blog, website pribadi, ataupun website bisnis skala kecil dengan jumlah kunjungan yang tidak terlalu banyak perbulannya.
Sedangkan kekurangan shared hosting sebagai berikut
a. Kurangnya faktor keamanan
b. Sumber daya yang terbatas
c. Akses ke server terbatas
d. Batasan pengguna software lain.
e. Kemungkinan terjadinya crash karena beban yang terlalu berat.
Komentar
Posting Komentar